KEBIJAKAN dan ETIKA HAK AKSES PENGGUNAAN JARINGAN DALAM SUATU ORGANISASI
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya saya dapat menyelesaiakan Makalah yang berjudul ‘Kebijakan Dan Etika Hak Akses Penggunaan Jaringan Dalam Suatu Organisasi’. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi saya berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak/Ibu Guru pembimbing yang telah membantu saya dalam mengerjakan proyek makalah ini. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman XI.TKJ 4 yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini
Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari hasil makalah ini. Karena itu saya berharap semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Pada bagian akhir, kami akan mengulas tentang berbagai masukan dan pendapat dari orang-orang yang ahli di bidangnya, karena itu kami harapkan hal ini juga dapat berguna bagi kita bersama.
Semoga makalah yang kami buat ini dapat membuat kita mencapai kehidupan yang lebih baik lagi.
Singaraja,21 Juli 2016
Penyusun
Alif Bahtiean
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seiring berkembangnya zaman serta makin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melahirkan berbagai dampak baik dampak positif maupun dampak yang negatif. Dampak positif tentu saja merupakan hal yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kemaslahatan kehidupan manusia di dunia termasuk di negara Indonesia sebagai negara berkembang, yang mana hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini diramu dalam berbagai bentuk dan konsekuensinya sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Dampak negatif yang timbul dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus juga dipikirkan solusinya karena hal tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada kehidupan manusia, baik kehidupan manusia secara fisik maupun kehidupan mentalnya.
Disamping itu juga dalam perkembangan teknologi kemungkinan besar juga banyak terjadi hacking diberbagai jaringan oleh karena itu kita perlu mengamankan jaringan yang di pakai banyak pengguna jaringan tersebut dan yang terpenting adalah etika dalam penggunaan jaringan yang baik dan benar sesuai dengan etika yang berlaku.
Keamanan jaringan adalah bentuk pencegahan atau deteksi pada hal yang bersifat gangguan dan akses tak seharusnya pada Sistem Jaringan Komputer. Langkah-langkah pencegahan membantu menghentikan pengguna yang tidak sah yang disebut “penyusup” untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan komputer . Tujuan Keamanan jaringan computer adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan computer.
Adapun etika dalam penggunaan jaringan yang perlu diketahui para penggunanya diantaranya Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda, Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi
Rumusan Masalah
- Sebutkan Kebijakan keamanan jaringan?
- Sebutkan Etika dalam penggunaan jaringan?
- Sebutkan kebijakan penggunaan jaringan?
- Sebutkan kebijakan dalam organisasi?
Tujuan
- Agar para siswa mampu mengetahui kebijakan apa saja yang perlu diketahui dalam menjalankan suatu jaringan baik dalam lingkup kecil maupun besar
- Agar para siswa mapu memahami pntingnya etika dalam penggunaan jaringan
- Agar para siswa mampu menerapkan etika dan kebijakan penggunaan jaringan di lingkungan masyarakat
- Agar para siswa mampu memahami kebijakan di sebuah organisasi yang di tempatinya
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Kebijakan Keamanan Penggunaan Jaringan
Kebijakan Penggunan jaringan dibagi menjadi 3 diantaranya Kebijakan Organisasi,Etika Menggunakan Jaringan, dan Kebijakan Mengakses Komputer.seperti berikut;
1.Kebijakan Organisasi
Adalah suatu kebijakan organisasi, istansi atau lembaga dalam ruang lingkup keamanan jaringan untuk akses pada sistem jaringan di tempat tersebut. Diantara contoh dari kebijakan organisasi adalah :
- Tata keloala sistem computer
- Pengaturan kerapian pengkabelan
- Pengaturan akses wi-fi
- Manajemen data organisasi
- Sinkronisasi antar sub-organ
- Manajemen Sumber Daya
- Maintenance & Checking berkala
2. Etika Menggunakan Jaringan
Setiap kita melakukan suatu kegiatan pasti ada aturan atau etika yang harus dilakukan, karena jika tidak bisa berdampak negative bagi kita sendiri maupun orang lain. Begitu juga saat menggunakan jaringan kita juga harus memperhatikan etika- etika yang berlaku. Diantaranya etika tersebut adalah :
- Memahami Akses Pengguna
- Memahami kualitas daya Organisasi
- Pengaturan penempatan sub-organisasi
3. Kebijakan Mengakses Komputer
Dalam suatu kebijakan pengguna jaringan, tidak jarang juga terdapat kebijakan pengguna saat mengakses computer, diantaranya adalah :
- Manajemen pengguna
- Manajemen sistem komputer
- Manajemen waktu akses
2.2. Kebijakan Penggunaan Jaringan Disebuah Organisasi
Model Jaringan Organisasi atau Organizational Network Model adalah merupakan model jaringan yang didasarkan pada jaringan kerjasama dari pekerja pekerja lokal dan jarak jauh yang melaksanakan fungsinya. Dalam sebuah enterprise, ini bertujuan agar efisiensi biaya dan fleksibilitas untuk mencapai misi dengan menghilangkan lapisan-lapisan management yang tidak perlu yang umumnya terdapat dalam mode operasi desentralisasi. Pada model ini team eksekutif mengatur kebijakan , tujuan, menyetujui sumberdaya dan mengevaluasi hasil, sedangkan Functional Team(Tim Fungsional) dan Independent worker mengelola program didalam sebuah line of business (LOB) yang sedang berjalan, proyek pengembangan baru, dan sumberdaya tim yang khusus.
Jadi model organisasi ini, akan menghubungkan dan membagi team secara jelas berdasarkan kepada ruang lingkup tugasnya, dimana terdapat Executive team, functional team, dan independent team. didalam model jaringan dimungkinkan melibatkan functional team yang berasal dari luar organisasi (lihat gambar). Executive team berperan dalam menentukan tujuan, menetapkan kebijakan, hingga proses evaluasi pencapaian pekerjaan, sedangkan functional team dan independent team bertugas dalam melaksanakan seluruh program yang telah direncanakan.
Model Jaringan Organisasi berbeda dengan matrix organisasi. Karena pada dasarnya Matrix organisasi digunakan untuk memudahkan pengembangan pelaksanaan beragam program atau proyek. Sedangkan model jaringan, lebih mendukung spesifikasi pada Line Of Business. Sehingga bertolak belakang dengan matrix Organisasi yang terdapat sedikitnya dua variabel dapat berupa struktur (unit kerja) dan fungsi yang melakukan pengerjaan 1 fungsi terhadap 1 proyek begitu seterusnya.
Tipe organisasi dan enterprise baru yang disusun berdasarkan kerjasama dari pekerjapekerja local dan jarak jauh yang melaksanakan fungsinya. Dimana tujuan dan fungsinya mungkin berubah tergantung pada pengaruh internal dan eksternal. Dalam enterprise ini, efisiensi biaya yang lebih besar dan fleksibilitas misi dicapai dengan menghilangkan lapisan-lapisan management yang diperlukan dalam mode operasi desentralisasi.
2.3. Etika Penggunaan Jaringan
Dibawah ini adalah etika-etika dalam menggunakan Jaringan Sebagai Berikut:
- Jangan menyindir, menghina, melecehkan, atau menyerang pribadi seseorang/pihak lain.
- Jangan sombong, angkuh, sok tahu, sok hebat, merasa paling benar, egois, berkata kasar, kotor, dan hal-hal buruk lainnya yang tidak bisa diterima orang.
- Menulis sesuai dengan aturan penulisan baku. Artinya jangan menulis dengan huruf kapital semua (karena akan dianggap sebagai ekspresi marah), atau penuh dengan singkatan-singkatan tidak biasa dimana orang lain mungkin tidak mengerti maksudnya (bisa menimbulkan salah pengertian).
- Jangan mengekspose hal-hal yang bersifat pribadi, keluarga, dan sejenisnya yang bisa membuka peluang orang tidak bertanggung jawab memanfaatkan hal itu.
- Perlakukan pesan pribadi yang diterima dengan tanggapan yang bersifat pribadi juga, jangan ekspose di forum.
- Jangan turut menyebarkan suatu berita/informasi yang sekiranya tidak logis dan belum pasti kebenarannya, karena bisa jadi berita/informasi itu adalah berita bohong (hoax). Selain akan mempermalukan diri sendiri orang lainpun bisa tertipu dengan berita/info itu bila ternyata hanya sebuah hoax.
- Andai mau menyampaikan saran/kritik, lakukan dengan personal message, jangan lakukan di depan forum karena hal tersebut bisa membuat tersinggung atau rendah diri orang yang dikritik.
- Selalu memperhatikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Artinya jangan terlibat dalam aktivitas pencurian/penyebaran data dan informasi yang memiliki hak cipta.
- Jika mengutip suatu tulisan, gambar, atau apapun yang bisa/diijinkan untuk dipublikasikan ulang, selalu tuliskan sumber aslinya.
- Jangan pernah memberikan nomor telepon, alamat email, atau informasi yang bersifat pribadi lainnya milik teman kepada pihak lain tanpa persetujuan teman itu sendri.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Saya menyimpulkan dari pembahasan yang saya bahas diatas bahwa Keamanan jaringan adalah bentuk pencegahan atau deteksi pada hal yang bersifat gangguan dan akses tak seharusnya pada Sistem Jaringan Komputer. Langkah-langkah pencegahan membantu menghentikan pengguna yang tidak sah yang disebut “penyusup” untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan komputer . Tujuan Keamanan jaringan computer adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan computer.
Adapun etika dalam penggunaan jaringan yang perlu diketahui para penggunanya diantaranya Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda, Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi
Demikian materi yang dapat saya simpulkan diatas jika ada kesalahan dalam pengetikan dan kekurangan mohon dimaafkan dan dimaklumi.
3.2. Saran
Setelah membaca makalah ini saya harapkan kesediaan para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun yang nantinya akan berguna dalam penyempurnaan makalah saya ke depannya. saya menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan karena kemampuan saya yang terbatas.masalah yang saya hadapi dalam pembuatan makalah ini adalah sulitnya mencari bahan materi karna jaringan internet yang kurang.